Mata Kering Bukan Sekadar Masalah Sepele, Yuk Teteskan Insto Dry Eyes Sekarang!

oleh Rainbow Daily

Kerja dari rumah memang terdengar menyenangkan. Bangun lebih siang, tak perlu menembus kemacetan, dan bisa menyelesaikan tugas sambil ngopi santai di meja makan. Namun, ada satu hal yang kadang terabaikan, yakni mataku tak pernah benar-benar istirahat.

Sudah hampir empat tahun aku bekerja secara remote. Meskipun tidak bertemu dengan teman-teman kantor secara langsung, setiap hari kami dan tetap terhubung melalui layar dari pagi sampai sore. Meeting online, koordinasi kerja, revisi task, semuanya dilakukan di depan laptop. Belum lagi tambahan scrolling media sosial dan nonton drama saat istirahat. Semuanya tampak wajar sampai akhirnya aku menyadari, ada satu hal yang pelan-pelan terganggu, yakni kesehatan mata.

Rekan Kerja yang Mendadak Menghilang

Di timku, ada satu rekan kerja yang satset dan jam kerjanya paling lama dari rekan lainnya. Dia tipe orang yang cepat, detail, dan penuh semangat. Kalau ada task mendadak, biasanya dia bisa diandalkan. Namun, sudah sebulan ini, tiba-tiba dia jarang muncul. Padahal, biasanya jam kerja dia paling lama dan weekend pun kadang tetap online.

Kami mulai curiga karena beberapa hari belakangan, dia hanya online sebentar lalu menghilang. Kami sempat mengira dia sedang ada urusan keluarga. Namun, setelah beberapa pekan berlalu, coordinator kami memberitahukan jika beliau sedang membatasi intensitas menatap layar berdasarkan saran dari dokter. Pasalnya, setiap menatap layar laptop, mata beliau tidak nyaman dan berujung pusing.

Dari Lelah Biasa Bisa Menjadi Mata Kering

Setelah kejadian itu, aku mulai memperhatikan kondisiku sendiri. Setiap sore, mataku terasa berat dan agak sepet. Malah, kadang berair tanpa sebab. Awalnya kupikir hanya efek kurang tidur. Namun, lama-lama, rasa tidak nyaman itu muncul lebih sering. Bahkan, saat baru mulai kerja pagi, mataku rasanya sudah sangat lelah.
Aku pun mulai mencari tahu dengan bantuan ChatGPT. Ternyata, semua gejala yang aku rasakan, seperti mata sepet, perih, dan cepat lelah adalah tanda-tanda mata kering.

Masalahnya, banyak orang termasuk aku, menganggap mata kering itu keluhan sepele. Padahal kalau dibiarkan, bisa mengganggu produktivitas, mengaburkan penglihatan, bahkan menyebabkan infeksi ringan. Aku pun nyaris tak menyadari bahwa aktivitas harian yang “biasa” seperti kerja di depan layar, terlalu lama di ruangan ber-AC hingga kurang minum air putih, bisa menyebabkan mata kehilangan kelembapan alaminya.

Mata SEpet, PErih, dan LElah – Tiga Sinyal yang Sering DiSEPELEin

Aku mulai mengingat-ingat kembali aktivitas sehari-hari. Dari jam 8 pagi sampai 5 sore, aku menatap layar hampir tanpa jeda. Berkedip pun mungkin hanya hitungan jari dalam semenit. Di luar kerja, aku masih lanjut menatap layar ponsel untuk hiburan. Tak heran kalau akhirnya mataku mulai sepet, perih, dan lelah.

SEpet, PErih, dan LElah adalah tiga hal yang sering dianggap wajar, padahal bisa jadi tanda bahwa mata sedang kekurangan pelumas alami. Ternyata, saat kapan hari curhat-curhatan dengan sesama rekan kerja, hal ini tidak hanya kualami sendiri. Setelah aku cerita ke beberapa teman, mereka juga merasakan hal serupa. Namun, karena gejalanya muncul pelan-pelan, mereka memilih untuk membiarkannya, bukan mengatasinya.

Hal ini selaras dengan laporan American Optometric Association, sekitar 70–90% pengguna komputer sering mengalami gejala Computer Vision Syndrome (CVS) yang mencakup mata kering, mata lelah, dan pandangan kabur. Artinya, hampir sebagian besar dari kita yang menghabiskan banyak waktu di depan layar rentan terhadap masalah mata kering.

Solusi Cepat dan Praktis: INSTO Dry Eyes

Setelah cukup jengah dengan rasa tak nyaman di mata, aku memutuskan untuk mencoba solusi yang sering lewat di iklan media sosial #InstoDryEyes. Tetes mata ini memang dirancang khusus untuk mengatasi gejala mata kering. Cara kerjanya seperti pelumas alami, membantu menjaga kelembapan mata agar tetap segar dan nyaman sepanjang hari.

Salah satu hal yang aku suka, sekarang INSTO Dry Eyes hadir dengan kemasan baru yang lebih modern dan praktis. Desainnya terasa lebih segar dengan warna birunya. Ukurannya juga mini sehingga aku bisa menyimpannya di dekat laptop, agar mudah digunakan saat mata mulai terasa tidak nyaman.

Insto Dry Eyes Kemasan Baru
Insto Dry Eyes Kemasan Baru

Setelah menggunakan Insto Dry Eyes, mataku terasa sejuk dan adem. Mata tuh terasa lebih “ringan” dan tidak lagi cepat lelah. Fokus kerja pun kembali seperti biasa, tanpa harus mengusap mata berkali-kali atau menyipitkan pandangan karena silau.

Rutinitas Kecil yang Bantu Menjaga Kesehatan Mata

Selain menggunakan #InstoDryEyes, aku juga mulai menerapkan beberapa kebiasaan sederhana yang cukup membantu. Yuk simak beberapa langkah kecil di bawah ini:
•⁠ ⁠Beri jeda layar setiap 20 menit
Meskipun tampak sepele, aturan 20-20-20 bisa meminimalkan gejala mata kering, lho. Jadi, setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
•⁠ ⁠Sengaja berkedip lebih sering
Terdengar aneh memang, tetapi saat fokus di depan layar, kita cenderung lupa berkedip, kan? Terlebih, saat kita sedang fokus menyelesaikan pekerjaan. Padahal, berkedip adalah cara alami tubuh untuk menjaga mata tetap lembap.
•⁠ ⁠Kurangi pencahayaan berlebih
Beberapa bulan terakhir, aku mulai memakai filter blue light di laptop dan mengatur brightness agar tidak terlalu silau. Menurutku, cukup membantu mencegah gejala mata kering, sih.
•⁠ ⁠Penuhi cairan tubuh
Minum cukup air ternyata sangat berpengaruh ke kelembapan mata, lho. Selain itu, pola hidup sehat juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata.
Kombinasi semua hal ini cukup efektif. Namun, yang paling praktis dan membantuku dengan cepat untuk mengatasi gejala mata kering adalah penggunaan tetes mata INSTO Dry Eyes.

Mata Adalah Kunci Produktivitas

Dari pengalaman rekan kerjaku dan kondisiku sendiri, aku jadi sadar satu hal penting, yakni kesehatan mata harus dijaga, terutama oleh pekerja digital seperti kita.

Kita sering lupa bahwa produktivitas dimulai dari kenyamanan dasar dan mata adalah salah satu organ paling vital dalam proses kerja. Tanpa penglihatan yang jelas dan nyaman, ide tak bisa dituangkan, task sulit diselesaikan dan berakhir menumpuk, bahkan meeting pun jadi menyiksa.
Karena itu, yuk mulai peduli dengan kesehatan mata kita. Jangan tunggu hingga mata kita benar-benar lelah.

Kalau mata sudah terasa sepet, perih, dan mulai berat saat melihat layar, artinya kita butuh bantuan kecil dengan meneteskan INSTO Dry Eyes. Karena kerja keras kita tidak sebanding dengan mengabaikan kesehatan mata sendiri. Yuk, bersama #InstoDryEyes, lindungi produktivitas dari balik layar.

Teman-teman bisa mendapatkan produk Insto Dry Eyes di Alfamart atau Indomaret terdekat, ya. Harganya cukup terjangkau, di bawah 20ribuan saja. #MataKeringJanganSepelein, yuk mulai rawat dari sekarang! Semoga, kita semua makin aware dengan gejala mata kering ini, ya! Plus, semoga kita bisa merawat pemberian Allah dengan sebaik-baik perawatan yang bisa kita lakukan.

Sumber:

https://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata

You may also like

0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments